Desa Kedalon kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kepala Desa Kedalon, Agusmanto, resmi menerima penghargaan NLP (Non Litigation Peacemaker) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Gelar ini diberikan kepada individu yang dinilai mampu menjadi pelaku perdamaian di masyarakat melalui pendekatan non-litigasi, seperti mediasi, negosiasi, dan penyelesaian konflik tanpa jalur pengadilan.
Lulus Pelatihan Daring dan Serangkaian Tes
Penganugerahan gelar NLP diraih Agusmanto setelah mengikuti pelatihan daring intensif serta melalui beberapa tahapan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Kemenkumham. Setelah dinyatakan lulus, beliau berhak menyandang gelar sebagai Non Litigation Peacemaker yang diharapkan mampu memperkuat peran pemerintah desa dalam menjaga ketertiban, keharmonisan, dan penyelesaian konflik secara damai di tengah masyarakat.
Penyerahan Penghargaan oleh Perwakilan Kemenkumham Jawa Tengah
Prosesi penyerahan penghargaan telah dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo. Penghargaan diserahkan langsung oleh Perwakilan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah. Momen ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Desa Kedalon, karena menandai peningkatan kapasitas dan kualitas kepemimpinan di tingkat desa.
Menghadiri Peresmian Posbankum Jawa Tengah
Tidak berhenti di situ, Kepala Desa Kedalon juga dijadwalkan menghadiri Peresmian Pos Bantuan Hukum (Posbankum) yang akan digelar pada Kamis, 19 November 2025 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang. Acara tersebut akan dihadiri oleh para penerima gelar NLP dari berbagai daerah, sebagai bentuk apresiasi sekaligus penguatan jaringan peacemaker di tingkat daerah.
Komitmen untuk Pelayanan Publik yang Lebih Humanis
Dengan diperolehnya gelar NLP, Agusmanto berharap dapat lebih maksimal dalam memberikan pelayanan publik yang humanis, cepat, dan efektif, terutama dalam penanganan masalah-masalah sosial kemasyarakatan. Peran peacemaker di tingkat desa sangat penting untuk menciptakan ketenteraman, memperkuat solidaritas sosial, serta memastikan setiap permasalahan dapat diselesaikan melalui musyawarah dan mufakat.
Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perangkat desa lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Desa Kedalon.